Jenis Garis Pada Gambar Teknik
Didalam menggambara teknik ada beberapa jenis garis yang semuanya memiliki maksud dan arti sendiri – sendiri. Penggunaan setiap jenis garis yang dipilih harus sesuai dengan maksud dan tujuannya.
Jenis – jenis garis yang dipakai dalam menggambar teknik ditentukan oleh gabungan bentuk dan tebal garis, berdasarkan standart yang telah ditetapkan ada empat jenis garis :
* Garis nyata ( garis tidak terputus )
* Garis gores ( garis dengan motif putus – putus pendek )
* Garis bergores tunggal ( garis dengan goresan pendek di antara goresan panjang )
* Garis bergores ganda
Sedangkan berdasarkan tebalnya ada dua macam yaitu garis tebal dan garis tipis dengan perbandingan 1 : 0.5. Pada umumnya tebal untuk garis tebal adalah 0.5 mm atau 0.7 mm.
Dengan jarak minimum antara garis sejajar ( termasuk garis arsiran ), tidak boleh kurang dari tiga kali tebal garis yang paling tebal.
Macam – macam garis dan penggunaanya :
A. Garis tebal kontinu :
* Garis – garis nyata ( gambar )
* Garis – garis tepi
B. Tipis kontinu :
* Garis – garis berpotongan khayal
* Garis – garis ukur
* Garis – garis proyeksi
* Garis – garis penunjuk
* Garis – garis arsir
* Garis – garis nyata dari penampang yang diputar ditempat.
* Garis – garis sumbu pendek
C. Tipis kontinu bebas :
* Garis – garis batas dari potongan sebagian atau bagian yang dipotong, bila batasnya bukan garis gores tipis.
D. Tipis kontinu dengan zig – zag :
* Garis – garis batas dari potongan sebagian atau bagian yang dipotong, bila batasnya bukan garis gores tipis.
E. Garis gores tebal :
* Garis nyata terhalang
* Garis tepi terhalang
F. Garis gores tipis :
* Garis nyata terhalang
* Garis tepi terhalang
G. Garis bergores tipis yang berujung tebal :
* Garis bidang potong
H. Garis bergores tebal :
* Penunjukan permukaan yang diproses khusus
I. Garis bergores tipis :
* Bagian yang berdampingan
* Batas antara dua bagian yang bergerak
* Garis system
* Bentuk semula sebelum dibentuk
* Bagian benda yang berada di depan bidang potong